; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Babe Cabita dan Marshel Widianto Didapuk Jadi Brand Ambassador Label Skincare
loading...
Babe Cabita dan Marshel Widianto didapuk menjadi brand ambassador label skincare khusus pria. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - Dua komika Babe Cabita dan Marshel Widianto didapuk menjadi brand ambassador label skincare khusus pria. Penunjukkan mereka ini seolah ingin mendobrak standar kecantikan yang dianut oleh orang kebanyakan.
Kulit putih, badan langsing dan tinggi masih menjadi beauty standard di Indonesia untuk menjadi model. Padahal, menurut Founder MS Glow Gilang Widya Pramana, sejatinya manusia diciptakan dengan bermacam-macam rupa. Begitu juga dengan iklan brand kecantikan. Mereka pasti memiliki standar tersendiri.
Menurut lelaki yang dikenal sebagai Juragan 99 itu, keputusan sebuah brand skincare untuk memilih model yang memiliki paras berbeda membuktikan bahwa brand tersebut aware dengan keberagaman yang ada di sekitar kita.
"Memang setiap orang memiliki standarnya sendiri. Tetapi, tidak dapat menjelekkan standar orang lain karena standar kecantikkan setiap orang berbeda dan tidak bisa disamaratakan," kata Gilang di Jakarta, Senin (23/8).
Menurut Gilang, MS Glow For Men mencoba menghilangkan beauty standard yang ada dan ternyata berhasil mematahkan hal tersebut.
"Brand lokal ini telah memilih Babe Cabita dan Marshel Widianto yang bukan model biasa untuk menjadi brand ambassador-nya," ujar Gilang.
Awalnya, saat Babe dan Marshel baru ditunjuk oleh Juragan 99, banyak netizen yang menilai mereka tak pantas untuk menjadi brand ambassador sebuah produk skincare. Sebab, keduanya memiliki paras yang kurang cocok dan bukan model biasa yang tampil untuk produk skincare.
“Bukannya melejit malah melempem nanti bang kalo brand ambassador-nya dia,” tulis netizen di akun Instagram Marshel Widianto.
MS Glow For Men percaya bahwa paras atau penampilan seseorang bukan hal utama dan tetap memiliki hak untuk merawat diri. Perawatan diri adalah hal yang lumrah untuk semua orang.
Kulit putih, badan langsing dan tinggi masih menjadi beauty standard di Indonesia untuk menjadi model. Padahal, menurut Founder MS Glow Gilang Widya Pramana, sejatinya manusia diciptakan dengan bermacam-macam rupa. Begitu juga dengan iklan brand kecantikan. Mereka pasti memiliki standar tersendiri.
Menurut lelaki yang dikenal sebagai Juragan 99 itu, keputusan sebuah brand skincare untuk memilih model yang memiliki paras berbeda membuktikan bahwa brand tersebut aware dengan keberagaman yang ada di sekitar kita.
"Memang setiap orang memiliki standarnya sendiri. Tetapi, tidak dapat menjelekkan standar orang lain karena standar kecantikkan setiap orang berbeda dan tidak bisa disamaratakan," kata Gilang di Jakarta, Senin (23/8).
Menurut Gilang, MS Glow For Men mencoba menghilangkan beauty standard yang ada dan ternyata berhasil mematahkan hal tersebut.
"Brand lokal ini telah memilih Babe Cabita dan Marshel Widianto yang bukan model biasa untuk menjadi brand ambassador-nya," ujar Gilang.
Awalnya, saat Babe dan Marshel baru ditunjuk oleh Juragan 99, banyak netizen yang menilai mereka tak pantas untuk menjadi brand ambassador sebuah produk skincare. Sebab, keduanya memiliki paras yang kurang cocok dan bukan model biasa yang tampil untuk produk skincare.
“Bukannya melejit malah melempem nanti bang kalo brand ambassador-nya dia,” tulis netizen di akun Instagram Marshel Widianto.
MS Glow For Men percaya bahwa paras atau penampilan seseorang bukan hal utama dan tetap memiliki hak untuk merawat diri. Perawatan diri adalah hal yang lumrah untuk semua orang.
Explore More